Komitmen Terhadap Lingkungan, CPD dan PT SHP Tanam 2.281 Mangrove di Pesisir Pantai Muarabaru Karawang

Komunitas Peduli Lingkungan Cipta Pesona Desa (CPD) dan PT Sanghiang Perkasa (SHP) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menanam sebanyak 2.281 pohon mangrove di pesisir pantai Muarabaru, Desa Muarabaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, pada Rabu, 30 April 2025.

 

Kegiatan penanaman ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga ekosistem pesisir dan melindungi pantai dari abrasi. Penanaman mangrove kali ini menandai kerja sama keempat antara CPD dan PT SHP, sehingga kolaborasi ini telah berhasil menanam 10.000 pohon mangrove hingga saat ini.

 

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup Karawang dan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat untuk wilayah CDK II yang turut memeriahkan acara penanaman tersebut. Keikutsertaan instansi pemerintah ini menandakan dukungan penuh terhadap inisiatif lingkungan yang dijalankan oleh CPD dan PT SHP.

“Dengan penambahan penanaman pohon mangrove hari ini, total pohon mangrove yang telah kami tanam bersama CPD mencapai angka sepuluh ribu,” ungkap Ainurrofik, Head of Safety, Health, and Environmental (SHE) PT SHP. Ainurrofik menjelaskan, program penanaman mangrove ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT SHP di bidang lingkungan. “Kami percaya bahwa pelestarian ekosistem mangrove sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam,” katanya. Ia menuturkan bahwa pohon mangrove memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga ekosistem pesisir. Selain mencegah abrasi pantai, kata dia, mangrove juga berfungsi sebagai habitat bagi berbagai jenis biota laut dan menjadi penyangga kehidupan masyarakat sekitar. Komitmen PT SHP terhadap pelestarian lingkungan tidak hanya berhenti sampai di sini. PT SHP berkomitmen untuk terus melanjutkan program penanaman mangrove ini secara berkelanjutan. “Kami berharap dapat terus berkolaborasi dengan CPD dan pihak-pihak terkait lainnya untuk menjaga kelestarian lingkungan di wilayah ini,” ujarnya.

 

Suksesnya kegiatan penanaman mangrove ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan dan komunitas lainnya untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Semoga kegiatan ini menjadi contoh bagi perusahaan dan komunitas lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” harap Ainurrofik. Ahmad Fatoni, Ketua CPD yang lebih dikenal dengan sebutan Toni Mangrove, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan penanaman mangrove ini.

“Alhamdulillah, hari ini kita kembali menorehkan prestasi dalam upaya pelestarian lingkungan. Kerja sama yang baik antara CPD dan PT SHP telah menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan,” katanya. Toni Mangrove juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga lingkungan. Pelestarian lingkungan bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat untuk mencapai hasil yang optimal. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat yang besar bagi ekosistem dan masyarakat sekitar. “Kami akan terus memantau pertumbuhan mangrove ini dan melakukan perawatan secara berkala,” pungkas Toni Mangrove. (Siska)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *