CPD Gelar Capacity Building untuk Penguatan Manajemen Kelembagaan dan Kepariwisataan

Cipta Pesona Desa (CPD), komunitas pecinta lingkungan di Desa Muarabaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, bertekad untuk meningkatkan kondisi lingkungan desa dan mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki untuk kesejahteraan masyarakat. Lebih dari sekadar menjaga lingkungan, CPD juga berambisi menjadikan sumber daya alam desa sebagai peluang ekonomi yang memberikan manfaat langsung kepada warga setempat.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, CPD menggelar kegiatan Capacity Building selama dua hari pada Senin hingga Selasa, 24-25 Februari 2025, di Muarajambu Camp n River Tubing, Ciater, Kabupaten Subang. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dan strategi pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat yang berkelanjutan.

Acara ini diikuti oleh 25 anggota CPD dan didukung oleh berbagai pihak, antara lain Astra Otoparts Regional Karawang, PT. Jawa Satu Power, dan Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK). Dalam acara ini, CPD menghadirkan trainer profesional, di antaranya Program Manager LRP PUPUK NGO, Bapak Cecep Kodir Jaelani (Pak Ceko), serta Kang Firman dan tim dari Sabalad Purwakarta.

 

Ketua CPD, Ahmad Fatoni yang lebih dikenal sebagai Toni Mangrove, mengungkapkan pentingnya pelatihan ini untuk membangun kapasitas anggota CPD. “Pelatihan seperti ini akan terus kami lakukan untuk meningkatkan wawasan, mengasah keterampilan, dan mempererat solidaritas antar anggota. Kami berharap ilmu yang kami peroleh bisa diaplikasikan dalam pengelolaan CPD yang lebih profesional, khususnya dalam bidang kelembagaan dan kepariwisataan di Desa Muarabaru,” katanya.

Sesi pertama dalam pelatihan ini membahas manajemen kelembagaan yang dipandu oleh Kang Firman dan tim. Peserta diberikan materi melalui metode klasikal yang dikombinasikan dengan permainan interaktif. Pendekatan ini bertujuan untuk mempermudah pemahaman dan meningkatkan keterlibatan peserta. Sementara itu, Pak Ceko dari PUPUK memberikan materi dengan cara diskusi interaktif yang diselingi dengan humor, menciptakan suasana yang lebih cair dan memotivasi peserta.

Pak Ceko mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya CPD dalam meningkatkan kapasitas anggotanya. “Kami sangat mengapresiasi semangat anak-anak muda di CPD yang memiliki perhatian tinggi terhadap lingkungan dan pengembangan potensi desa mereka. Dengan manajemen kelembagaan yang kuat dan strategi kepariwisataan yang baik, saya yakin CPD akan menjadi motor penggerak perubahan di Desa Muarabaru,” ujar Pak Ceko dengan semangat.

Salah seorang peserta, Bagas, turut memberikan pendapatnya mengenai pelatihan ini. “Saya merasa sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari CPD. Selain berkontribusi dalam memperbaiki lingkungan desa, saya juga mendapat banyak ilmu dan bimbingan dari para mentor, termasuk dari Ketua CPD sendiri. Pelatihan ini benar-benar membuka wawasan kami untuk terus berinovasi dan bergerak lebih jauh,” ungkapnya dengan penuh antusiasme.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, CPD berharap agar anggotanya semakin solid, memiliki keterampilan yang lebih baik dalam mengelola kelembagaan, serta mampu mengembangkan potensi wisata berbasis lingkungan yang berkelanjutan di Desa Muarabaru. CPD juga berkomitmen untuk terus berinovasi dan membangun jaringan kolaborasi yang lebih luas, guna mewujudkan lingkungan yang lebih lestari dan ekonomi desa yang lebih kuat.

Pada hari kedua kegiatan, Ibu Luckmi Purwandari, S.T., M.Si., Kepala Pusat Pengembangan Generasi Muda Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Kehutanan RI, turut hadir secara virtual untuk memberikan sambutan dan apresiasi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangganya terhadap CPD yang terlibat dalam konservasi dan pelestarian lingkungan pesisir utara Karawang.

“Saya sangat mengapresiasi langkah CPD yang tidak hanya berfokus pada konservasi lingkungan, tetapi juga berusaha mengembangkan potensi desa mereka dengan melibatkan generasi muda. Saya mendorong generasi muda untuk semakin mencintai lingkungan dan terlibat dalam kegiatan positif yang bermanfaat untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan,” ujarnya dengan penuh semangat melalui aplikasi Zoom.

Lebih lanjut, Ibu Luckmi juga menekankan pentingnya penanaman dan pemeliharaan mangrove untuk menjaga ekosistem pesisir pantai. “Mangrove sangat bermanfaat dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir, mengurangi abrasi, dan bahkan dapat memberikan manfaat ekonomi melalui pengembangan pariwisata berbasis alam,” tambahnya.

Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal yang dapat memperkuat upaya CPD dalam mengembangkan desa secara berkelanjutan. Melalui manajemen kelembagaan yang lebih baik dan pengelolaan pariwisata yang berbasis pada pelestarian lingkungan, CPD memiliki potensi untuk menjadikan Desa Muarabaru sebagai contoh desa yang maju dan mandiri.

Selain itu, CPD juga berencana untuk menggali potensi-potensi lain yang ada di desa mereka, termasuk produk-produk lokal yang dapat dijadikan daya tarik wisata. Pengelolaan yang berbasis pada partisipasi masyarakat menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan setiap usaha yang dilakukan.

Dengan semangat dan tekad yang kuat, anggota CPD berkomitmen untuk tidak hanya melestarikan alam, tetapi juga memajukan desa mereka melalui usaha-usaha yang berkelanjutan. Kegiatan Capacity Building ini menjadi bukti nyata dari tekad mereka untuk mengoptimalkan potensi desa dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

CPD berharap, ke depan akan semakin banyak komunitas-komunitas lain yang dapat mencontoh langkah mereka dalam membangun kapasitas kelembagaan dan memperkuat sektor pariwisata berbasis masyarakat. Dengan kerjasama yang baik dan semangat yang tidak pernah pudar, CPD optimis bahwa desa mereka akan berkembang menjadi pusat pariwisata yang mengedepankan kelestarian alam.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, CPD juga berharap dapat terus melaksanakan program-program pengembangan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, maupun lingkungan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *